Padahal merokok itu tidak baik karena sudah sangat jelas di bungkus nya itu ada tulisan "merokok dapat menyebabkan kanker,serangan jantung,impotensi,gangguan kehamilan dan janin."
Dalam sebulan, seseorang menghabiskan RP
300 ribu untuk rokok. Dalam setahun, Rp 3,6 juta. Sementara dalam
sebulan menyumbang Rp 4 ribu untuk masjid dan setahun hanya Rp 48 ribu.
Aa Gym bertanya, berapa untuk menyumbang ke masjid? Rp 48 ribu! Berapa untuk rokok? Rp 3,6 juta!
Berapa untuk menyumbang ke masjid? Rp 48 ribu! Berapa untuk rokok? Rp 3,6 juta!
Berapa untuk menyumbang ke masjid? Rp 48 ribu! Berapa untuk rokok? Rp 3,6 juta!
Pertanyaannya memang diulang 3x.
Berarti Tuhannya perokok itu adalah
Rokok, kata Aa Gym. Sebab lebih banyak hartanya diinfakkan di jalan
rokok ketimbang di jalan Allah
Aa Gym menceritakan “Kisah” seorang pengusaha rokok yang ngobrol dengan anak buahnya.
Kata anak buahnya, “Bos, kok bos tidak pernah ngerokok sih? Kan bos pemilik pabrik rokok?”
Kata bosnya, “Hey coba kamu baca apa tulisan di bungkus rokok itu?”
Kata anak buahnya, “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN. Tapi bos, kalau bahaya, kenapa bos menjualnya?”
Kata bosnya, “Hey, saya itu menjualnya untuk orang-orang yang tidak bisa baca tulisan itu!”
Di akhir ceramah, Aa Gym menyatakan
bahwa mengapa orang sulit menghadapi ujian yang berat ini karena hati
mereka masih kotor. Ibaratnya saat mobil susah melihat jalan, itu bukan
jalannya yang tidak ada. Tapi karena kacanya yang kotor. Jadi kacanya
harus dibersihkan dulu agar jalanan bisa terlihat.
Oleh karena itu, agar kita bisa
mengatasi persoalan hidup, hati kita harus dibersihkan dulu. Caranya
dengan tobat.
0 comments:
Post a Comment