Tuesday, July 25, 2017

Perbedaan VM Dan Docker

                              Gambar terkait 
Bagi rekan-rekan yang sudah pernah mempelajari konsep dan teknologi virtualisasi lain seperti VMware vSphere, Proxmox, KVM, OpenVZ, Xen, VirtualBox, Hyper-V dan lain-lain, pemahaman awal mengenai konsep docker kadang jauh lebih sulit dibandingkan dengan rekan-rekan yang belum pernah menggunakannya. Hal ini karena dalam konsep virtualisasi berbasis VM yang disebutkan diatas, mekanisme dan konsep implementasi docker menjadi biasa dengan Virtual Machine.
  Dalam bidang virtualisasi, terdapat istilah VM (Virtual Machine) dan Container. Secara prinsip keduanya tersebut sama-sama menggunakan skema virtualisasi, namun ada yang membedakan diantara kedua istilah tersebut. Berikut beberapa perbedaan dari segi mendasar antara VM dan Container
  1. VM (Virtual Machine) menggunakan keseluruhan resource hardware yang ada pada Host, sehingga jika diibaratkan host langsung menjalankan double sistem operasi sekaligus, sedangkan Container bersifat seperti aplikasi, dan hanya menggunakan sedikit resource dari Host, Docker ini seolah-olah juga seperti menjalankan aplikasi biasa.
  2. VM (Virtual Machine) menggunakan kernel tersendiri sehingga menjadi beban bagi Host dan akan sangat memberatkan, beda hal dengan Docker yang membagi kernelnya ke Container yang ada saja sehingga lebih efisien.
  3. Alokasi spesifikasi pada Virtual Machine jika sudah di set untuk VM A, maka VM B tidak bisa menggunakan spesifikasi yang telah dipakai VM A, beda hal dengan Docker, jika ada sebuah Container A sedang sibuk melayani trafik, sedangkan Container B sedang idle, maka Container A bisa menggunakan resources milik Container B maupun sebaliknya. Intinya Docker akan melakukan efisiensi resources dengan sebaik-baiknya pada system.

Sumber

Apa Itu Docker?

Hasil gambar untuk docker
Pengertian Docker
   Docker merupakan project opensource yang menyediakan platform terbuka dalam bentuk teknologi virtualisasi berbasis container, ditujukan bagi para developer maupun sysadmin untuk dapat membangun, membundel dan menjalankan aplikasi dimanapun dalam satu container yang ringan.
Mirip seperti Virtual Machine (VM) namun lebih ringan karena Docker tidak membawa keseluruhan sistem operasi, melainkan berbagi sistem dengan host induknya.
   Docker mempunyai tagline "Build, Ship and Run Any App, Anywhere" yang kira-kira artinya kita bisa membuat, mendistribusikan dan menjalankan aplikasi pada berbagai platform.
   Docker menyatukan perangkat lunak/software dalam filesystem lengkap yang berisi semua yang diperlukan untuk menjalankannya : source code, paket sistem untuk runtime, perangkat sistem, sistem pustaka software - apa pun yang dapat diinstal pada server. Hal ini menjamin bahwa perangkat lunak akan selalu berjalan sama, tidak tergantung pada dari lingkungannya. Sebagai contoh, jika aplikasi sudah berjalan dengan baik pada Docker berbasis Linux SUSE, sistem yang sama akan berjalan dengan baik pula pada Docker berbasis Linux Ubuntu, Linux Red Hat, CentOS maupun lainnya. Pada perkembangan terkini, Docker bahkan bisa dijalankan diatas sistem Windows maupun MacOS.

Sumber

Thursday, July 13, 2017

Apa Itu Bot Telegram


Mungkin dari sebagian kita sudah ada yang tahu BOT, kalau yang pernah menggunakan irc pasti tahu. Tapi apa salahnya jika saya menjelaskan kembali apa itu BOT dan fungsinya. BOT bisa kita sebut juga dengan ROBOT, tentu saja robot diciptakan adalah untuk membantu atau meringankan pekerjaan manusia, sama hal nya dengan BOT diciptakan dengan tujuan sama atau lebih tepatnya BOT diciptakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu yang dirangkai sedemikian rupa berdasarkan kondisi untuk memecahkan permasalahan-permasalah khusus.

Dalam tulisan kali ini kita akan mencoba untuk membuat sebuah BOT khusus untuk layanan chating Telegram, untuk itu teman-teman sebaiknya sedikit membaca tentang Telegram Developer agar lebih memahami cara kerjanya nanti, teman-teman bisa langsung menuju ke Website Telegram.

Dikarenakan kita akan membuat sebuah bot, kita harus memilih bahasa pemrograman untuk BOT kita, teman-teman bisa memilih sesuai dengan selera, pada tulisan ini saya memilih bahasa pemrograman PHP.

Persiapan DAN Cara Kerja BOT Telegram

Setelah memilih bahasa pemrograman yang akan kita gunakan, berikutnya kita harus memiliki setidak-tidaknya 1 account telegram dan 1 account Bot, kemudian hal yang paling penting untuk dipahami adalah cara kerja bot telegram itu sendiri, bot telegram terdiri dari 2 bagian, yang pertama kita sebut saja bot client (yang ada pada aplikasi telegram) dan yang kedua kita sebut saja bot server (yang nantinya akan menjadi pemroses setiap request dari bot client atau dari aplikasi telegram)

Dalam Pembuatan bot telegram, terdapat dua metode yang bisa kita gunakan

    1.Long Polling Connections
    2.Webhooks Connections
Terserah mau menggunakan cara yang mana, masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan, jika tidak mau ribet dengan urusan Domain-Hosting dan SSL, sebaiknya teman-teman menggunakan cara Long-Polling, berikut beberapa kelemahan dan kekurangan kedua cara tersebut

  • Long-Polling, sesuai namanya, secara teori cara ini akan membuka koneksi yang siap menerima request selama bot server dijalankan, untuk cara ini kita tidak memerlukan yang namanya SSL atau nama Domain, kerena bisa dijalankan melalui laptop atau komputer yang terkonek ke-internet, tetapi kelemahannya menggunakan cara ini terletak pada kecapatan membaca atau membalas request yang masuk, karena akan ada jeda beberapa detik untuk membaca dan merespon request yang dikirimkan oleh bot client ke bot server.
  • Webhooks, mungkin agak sedikit terdengar agak asing, webhooks merupakan cara yang baru, karena baru diperkenalkan sekitar tahun 2014, webhooks merupakan konsep untuk menangani request HTTP dengan sangat cepat, karena berbasis aksi-reaksi, artinya setiap request yang masuk akan langsug diproses secara realtime, Webhooks biasa juga disebut dengan web callback atau HTTP push API, jika menggunakan cara ini, bot server akan bisa berjalan selama 24 jam karena ditempatkan di live hosting, sejalan dengan itu kelemahan dari webhooks ini sendiri adalah konfigurasinya yang tidak gampang, karena kita harus memiliki domain dan hosting yang sudah menggunakan layanan SSL.

Mungkin di lain waktu kita akan bahas bagaimana cara membuat bot di telegram

Sekian terima kasih.