Thursday, June 11, 2015

Perintah-Perintah Editor Nano

Editor nano dirancang untuk meniru fungsionalitas dan kemudahan penggunaan UW Pico text editor. Ada empat bagian utama editor. Bagian atas baris menunjukkan versi program, nama file saat ini sedang diedit, dan apakah atau tidak file telah dimodifikasi. Selanjutnya adalah jendela editor utama yang menunjukkan file yang sedang diedit. Baris status adalah baris ketiga dari bawah dan menunjukkan pesan penting. Kedua bawah garis menunjukkan yang paling umum digunakan Cara pintas dalam editor.

Notasi untuk jalan pintas adalah sebagai berikut:
Urutan kunci Control-dinotasikan dengan sebuah tanda sisipan (^) simbol dan dapat dimasukkan baik dengan menggunakan Control (Ctrl) atau menekan tombol Escape (Esc) dua kali.

Escape sequence-kunci dinotasikan dengan Meta (M-) simbol dan dapat dimasukkan baik menggunakan Esc, Alt, atau Meta kunci tergantung pada setup keyboard Anda. Juga, menekan Esc dua kali, kemudian mengetik angka desimal tiga digit 000-255 akan memasukkan karakter dengan nilai yang sesuai. Para keystrokes berikut ini tersedia dalam jendela utama editor. 

Berikut perintah perintah editor Nano :

^G  (F1)  Tampilkan bantuan ini teks
^X  (F2)  Tutup buffer file saat ini / Keluar dari nano
^O  (F3)  Tulis/simpan file sekarang ke disk
^J  (F4)  Ratakan paragraf saat ini

^R  (F5)  Masukkan file lain ke dalam yang sekarang
^W  (F6)  Mencari string atau kalimat biasa
^Y  (F7)  Pergi ke layar sebelumnya
^V  (F8)  Pergi ke layar berikutnya

^K  (F9)  Potong baris saat ini dan menyimpannya di dalam cutbuffer
^U  (F10)  Uncut dari cutbuffer ke baris saat ini
^C  (F11)  Tampilkan posisi kursor
^T  (F12)  Invoke pemeriksa ejaan, jika tersedia

M-\  (M-|)  Pergi ke baris pertama dari file
M-/  (M-?)  Ke baris terakhir file

^\  (F14)  (MR)  Ganti string atau kalimat biasa
^^  (F15)  (MA)  Tandai teks pada posisi kursor
M-W  (F16)  Ulangi pencarian terakhir

M-^  (M-6)  Salin baris saat ini dan menyimpannya di dalam cutbuffer
M-}   Indentasi baris saat ini
M-{  Unindent baris saat
^F   Maju satu karakter
B^   Kembali satu karakter
^Space  Maju satu kata
M-Space  Kembali satu kata
^P   Pergi ke baris sebelumnya
^N   Pergi ke baris berikutnya

^A   Pergi ke awal baris saat ini
^E   Pergi ke akhir baris saat ini
M-( (M-9)  Pergi ke awal paragraf, lalu ayat sebelumnya
M-)  (M-0)  Go tepat di luar akhir ayat, lalu ayat berikutnya
M-]   Pergi ke braket pencocokan
M- -  (M-_)  Gulir ke atas satu baris tanpa bergulir kursor
M-+  (M-=)  Gulir ke bawah satu baris tanpa bergulir kursor
M-< (M-,)  Switch ke buffer file sebelumnya
M->  (M-.)  Beralih ke buffer file selanjutnya

M-V   Masukkan keystroke verbatim berikutnya
^i   Sisipkan tab pada posisi kursor
^M   Masukkan baris baru pada posisi kursor
^D   Hapus karakter di bawah kursor
^H   Hapus karakter di kiri kursor
M-T   Potong dari posisi kursor ke akhir file

M-J   Ratakan seluruh file
M-D   Hitung jumlah kata, baris, dan karakter
^L   Refresh (redraw) layar saat ini
^Z   Suspend editor (jika menunda diaktifkan)

(M-X)   modus Bantuan mengaktifkan / menonaktifkan
(M-C)   menampilkan posisi kursor Konstan mengaktifkan / menonaktifkan
(M-O)   Penggunaan satu baris lagi untuk mengedit mengaktifkan / menonaktifkan
(M-S)   Smooth scrolling mengaktifkan / menonaktifkan
(M-P)   menampilkan spasi mengaktifkan / menonaktifkan
(M-Y)   Warna sintaks mengaktifkan / menonaktifkan
(M-H)   Smart kunci rumah mengaktifkan / menonaktifkan
(M-I)   Auto indent mengaktifkan / menonaktifkan
(M-K)   Potong untuk mengakhiri mengaktifkan / menonaktifkan
(M-L)   rata panjang garis mengaktifkan / menonaktifkan
(M-Q)   Konversi mengetik tab ke spasi mengaktifkan / menonaktifkan
(M-B)   Backup file mengaktifkan / menonaktifkan
(M-F)   Beberapa file buffer mengaktifkan / menonaktifkan
(M-M)  Mouse dukungan mengaktifkan / menonaktifkan
(M-N)   Tidak ada konversi dari DOS / Mac format mengaktifkan / menonaktifkan
(M-Z)   Suspension mengaktifkan / menonaktifkan
(M-$)   rata garis Soft mengaktifkan / menonaktifkan

cara mengganti repository di debian

Repository Local di Debian


Assalamu'alaikum, Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang Repository local dan cara mengganti repository di debian

sebelum kita ke tutor cara mengganti repository di debian sebaiknya kita perlu tau apa itu repository?

Repository adalah suatu kumpulan dari berbagai banyak sekali macam aplikasi atau suatu paket aplikasi distribusi Linux. Repository ini sendiri biasa disingkat dengan Repo. Repository ini sendiri biasanya dikemas dalam bentuk CD/DVD.
Pada Repository Ubuntu, terdiri atas 4 komponen yakni Main, Restricted, Universe dan Multiverse.
  • Main adalah software yang didukung secara resmi.
  • Restricted adalah software yang didukung, namun tidak berada dalam lisense dengan penuh.
  • Universe adalah software yang dikelola oleh komunitas-komunitas ubuntu.
  • Multiverse adalah software yang tidak gratis.
Berikut ini Cara Merubah Repository Default menjadi Repository lokal di Debian
1.kalian harus konek ke internet 
2.kalian backup terlebih dahulu file repositorynya cara backup nya ada di gambar berikut
3.kalian ubah Sources.list yang ada di directory apt, atau dengan memasukkan perintah berikut 
4.Tambahkan Repository Lokalnya, seperti gambar berikut
 

5.save file tersebut.
6. Terakhir kalian masukkan perintah "apt-get update" (tanpa tanda kutip)
sekian terima kasih

Dual Boot Windows xp dan Linux Debian


Assalamu'alaikum,
     Di postingan kali ini saya akan menjelaskan cara menginstall dual boot OS (Operating System).
     Dual boot adalah teknik menginstall dua atau lebih OS dalam satu komputer.

Berikut Ini Langkah yang paling penting pada Dual Boot, yaitu pada pembagian Partisi

1.pilih manual
2.Pada pembagian partisi, pastikan ada partisi kosongnya 


3. Kemudian kalian buat partisi baru seperti dibawah ini ,pilih continue,dan pilih primary
      Ket = Jika kalian memiliki partisi kosong 11, GB . kalian gunakan partisi untuk Primary sebesar 10,0 GB . karena sisanya digunakan untuk Swap Area



Jika sudah kalian pilih "Done setting up the partition"

4. Nanti akan ada 1 partisi kosong lagi, yang nantinya di gunakan untuk Swap Area (berikut SSnya)


5. Lalu kalian buat partisi lagi, untuk Swap Area




6. kalian pilih "Use as" : dan pilih "Swap Area"

7. Lalu pilih "Done Setting up the Partition"
 
8. Jika sudah mengikuti langkah-langkah sebelumnya, akan menjadi seperti berikut ini :



9. Lalu kalian pilih "Finish Partitioning and write changes to disk"
10. Lalu langkah akhir pada Partisi Dual Boot adalah seperti gambar berikut,  lalu pilih "Yes"

11.Selesai

FHS (Filesystem Hierarchy Standard)

Struktur Hirarki File System Linux Sesuai Standar FHS. Filesystem Hierarchy Standard (FHS) adalah seperangkat petunjuk untuk penempatan file dan direktori dibawah sistem operasi yang mirip UNIX. Tujuannya agar dapat mendukung interopabilitas aplikasi, program administrasi sistem, program pengembangan, skrip dan dapat menyatukan dokumentasi dari sistem ini.

  • Berikut beberapa definisi direktori menurut standar FHS :

/ ( Root folder ) : menduduki posisi puncak di dalam hirarki, direktori ini dilambangkan dengan tanda slash ( / ) atau biasa disebut garis miring. Direktori ini membawahi semua direktori penting lainnya. Sehingga penulisan direktori lainnya selalu menggunakan tanda / di depannya, yang menunjukkan kalau direktori tersebut dibawah root.
/bin : Direktori ini berisi perintah dasar yang dibutuhkan oleh system maupun user. Sebagian perintah dasar yang bisa anda jalankan disimpan dalam direktori ini.
/boot : berisi program dan data yang dibutuhkan pada saat melakukan proses booting (menjalankan) system.
/dev : direktori tempat file device
/etc : berisi file konfigurasi system
/home : direktori tempat menyimpan data user. Setiap user yang terdaftar secara otomatis akan dibuatkan direktori /home.
/lib : berisi file-file library dari aplikasi yang ada di system. Kadangkala satu file library digunakan oleh beberapa aplikasi secara bersama-sama.
/media : saat anda memasang flash disk ke komputer anda, anda bisa menemukan direktori flash disk di /media, karena direktori ini akan berisi media yang bisa dibongkar pasang di komputer anda. Seperti cdrom, flopy disk, flash disk, hardisk eksternal dsb.
/mnt : direktori tempat pengaitan sistem sementara
/opt : berisi paket aplikasi tambahan yang kita install ke dalam system.
/proc : filesystem untuk menjalankan proses
/root : direktori untuk user root
/sbin : berisi program biner yang dibutuhkan untuk menjalankan dan memperbaiki system. Biasanya aplikasi yang ada hanya bisa dijalankan oleh administrator atau root.
/temp
: direktori tempat menyimpan file temporeri
/usr : berisi program-program yang bisa di akses oleh user, program source code. Di dalam direktori ini ada subdirektori /usr/bin dan /usr/sbin yang menyimpan aplikasi executable yang fungsinya sama dengan filefile di direktori /bin dan /sbin.
/var : untuk menyimpan informasi proses, seperti system history, access logs, dan error logs.

Dengan adanya standar FHS ini, pengguna dan pengembang memiliki pedoman direktori standar apa yang dibutuhkan untuk meracik sebuah distribusi Linux yang operasional. Juga file dan pustaka, masing-masing letaknya dimana, dipandu oleh standar ini.